Berlandaskan pada tiga pilar dasar pola pikir yang menjadikan mahasiswa sebagai kaum intelektual, Badan Pengurus Keluarga Mahasiswa Arsitektur (KMA) Kridaya, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mencoba memformulasikan sebuah rangkaian kegiatan yang dinamakan Arsitektur Expo. Esensi dari Arsitektur ini adalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

​

Pokok bahasan yang diambil dari permasalahan pembangunan yang sedang terjadi pada industri arsitektur. Kegiatan ini merupakan media aktualisasi diri, pengembangan minat dan bakat serta aplikasi terhadap nilai-nilai pengetahuan yang selama ini telah mahasiswa pelajari di perkuliahan. Adapun kegiatan tersebut juga mencakup pada pendalaman mengenai kajian pendidikan dan teori-teori arsitektur, membuat sebuah desain, serta solusi dalam mengatasi permasalahan arsitektur dalam pendidikan.

​

Pada Arsitektur Expo 2018 ini, ingin mengangkat isu arsitektur mengenai desain-desain yang dibuat serta dampak desain tersebut terhadap alam dan masyarakat sekitar. Karena banyaknya desain-desain yang kurang memperhatikan kedua aspek tersebut. Kegiatan kali ini berfokus pada dampak desain yang diciptakan dan menganalisis apakah desain tersebut merupakan desain yang baik tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi alam dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan begini aspek yang dilihat tidak hanya dari aspek arsitektur mengenai keindahan, kekuatan dan kegunaan saja. Tetapi juga melihat aspek ekologi mengenai timbal balik antara desain dengan manusia dan alam.